Puisi Lelaki Idaman
Kelabu menggumpal...
Langit menangis ...
Angin bertiup sangat kencang..
Dingin bukan halangan...
Mengayuh roda
Menjemput aktivitasnya
Berdua di bawah kilatan petir menyambar...
Tetap tegar dalam kayuan ,,,
Hingga sampai tujuan
mengembalikan dalam pelukan bunda...
Walau dingin dan basah
terasa hangat karna senyumnya
terasa cinta begitu melekat di keduanya ...
(AP/Lelaki idaman/080512)
Langit menangis ...
Angin bertiup sangat kencang..
Dingin bukan halangan...
Mengayuh roda
Menjemput aktivitasnya
Berdua di bawah kilatan petir menyambar...
Tetap tegar dalam kayuan ,,,
Hingga sampai tujuan
mengembalikan dalam pelukan bunda...
Walau dingin dan basah
terasa hangat karna senyumnya
terasa cinta begitu melekat di keduanya ...
(AP/Lelaki idaman/080512)
Ciptaan: Agus Pujiarto
0 komentar:
Posting Komentar